Jumat, 15 Mei 2009

PUISI

PEPERANGAN


Bumi resah jika harus bersimbah darah
Di jalan dan pematang sawah
Jiwa memar dan kepedihan merekah
Memikul beban dan hiruk pikuk bumi yang kerontang

Gelap gulita seluruh alam
Dari nafsu dan keserakahan
Dari rasa dendam yang menghujam
Yang menjadikan peperangan

Kau tutup mata hati dan jiwa
Kau buat derita yang tiada tara
Kau selubungi kegelapan dalam jiwa
Kau mandi dengan keluh kesahnya

Bumi resah penuh rongga
Dan buah busuk pikiran manusia

Oh Tuhan...
Sadarkanlah mereka semua
Dari dendam yang menyelimuti hatinya
Agar usai sudah seluruh peperangan
Yang menimbulkan banyak korban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar