Minggu, 11 Oktober 2009
Jumat, 05 Juni 2009
PUISI
GURUKU
Kau pahlawan tanpa tanda jasa
Kau mencerdaskan anak bangsa
Demi bangsa dan negara
Semangatmu berkobar-kobar
Tak sedikitpun pudar
Seperti panas yang membara
Dan merasuk dalam hati dan jiwa
Namamu terukir dalam jiwa
Jasamu terukir dalam ingatanku
Begitu lembut tutur katamu
Yang telah meluluhkan hatiku
Terima kasih kuucapkan padamu
Tanpamu hidupku tak berarti
Tanpamu aku tak semahir ini
Aku tak dapat membalas jasamu
Hanya doaku yang menyertaimu
Selasa, 02 Juni 2009
Jumat, 29 Mei 2009
PANTUN
1. Pergi ke pasar membeli bawang
Jangan lupa membawa uang
Jika kita rajin sembahyang
Pasti allah akan sayang
2. Budi itu anak beraklak
Dia slalu membaca takhiat
Mari kita terus berinfak
Untuk bekal diakhirat.
3. Angkat kaki hindari batu
Silau mata bersinar lampu
Tidak baik melawan guru
Beliau setia memberi ilmu
4. Bunga mawar bunga melati
Ditanam orang di tepi rawa
Jika kamu jatuh hati
Katakan saja kepadanya
5. Disini gunung disana gunung
Ditengah gunung pohon mahoni
Disini bingung disana bingung
Karena mencari si jantung hati
6. Pergi ke toko beli sepatu
Sambil membawa tas belanjaan
Jika ada teman baru
Teman lama ditinggal jangan
7. Sungguh cantik anak Pak Camat
Pakai baju apapun pantas
Jika anda ingin selamat
Patuhi rambu-rambu lalu lintas
8. Jalan-jalan ke Cianjur
Jangan lupa membeli nampan
Jika kamu jadi orang jujur
Pasti punya banyak teman
Jangan lupa membawa uang
Jika kita rajin sembahyang
Pasti allah akan sayang
2. Budi itu anak beraklak
Dia slalu membaca takhiat
Mari kita terus berinfak
Untuk bekal diakhirat.
3. Angkat kaki hindari batu
Silau mata bersinar lampu
Tidak baik melawan guru
Beliau setia memberi ilmu
4. Bunga mawar bunga melati
Ditanam orang di tepi rawa
Jika kamu jatuh hati
Katakan saja kepadanya
5. Disini gunung disana gunung
Ditengah gunung pohon mahoni
Disini bingung disana bingung
Karena mencari si jantung hati
6. Pergi ke toko beli sepatu
Sambil membawa tas belanjaan
Jika ada teman baru
Teman lama ditinggal jangan
7. Sungguh cantik anak Pak Camat
Pakai baju apapun pantas
Jika anda ingin selamat
Patuhi rambu-rambu lalu lintas
8. Jalan-jalan ke Cianjur
Jangan lupa membeli nampan
Jika kamu jadi orang jujur
Pasti punya banyak teman
Kamis, 28 Mei 2009
Jumat, 22 Mei 2009
TIPS
KENYAMANAN DALAM BELAJAR
Kenyamanan dalam belajar di rumah maupun disekolah sangatlah kita butuhkan, agar memperoleh hasil belajar yang begitu maksimal. Kita juga memerlukan proses perkembangan baik fikiran, kejiwaan maupun fisik. Disamping itu diperlukan istirahat yang cukup untuk mempersiapkan belajar keesokan harinya. Agar kegiatan belajar di rumah maupun di sekolah menjadi lebih efektif ada beberapa hal yang harus dilakukan bagi pelajar untuk pembiasaan sikap dan perilaku yang positif bagi kita.
* Pastikan Anda Cukup Tidur
Biasanya anak prasekolah membutuhkan waktu tidur selama 11 jam dimalam hari. Anak-anak yang sudah usia TK serta kelas 1 dan 2 SD biasanya membutuhkan waktu 8 sampai 12 jam untuk tidur sedangkan anak SD dan tingkat sekolah yang lebih tinggi membutuhkan waktu 8 sampai 10 jam untuk tidur. Tidur dan istirahat yang cukup dapat menghilangkan kita dari rasa stres dan rasa jenuh saat kita berfikir, sehingga kita lebih tenang saat memulai pekerjaan yang lainnya.
*Hindari Teburu-buru Di Pagi Hari
Biasanya saat akan pergi sekolah kita selalu terburu-buru untuk sarapan, menyiapkan bekal dan baju, menata buku pelajaran yang akan kita gunakan. Semua itu seharusnya kita siapkan semalam sebelumnya. Buatlah jadwal sederhana untuk membantu kita setiap pagi. Seperti menata buku pelajaran yang akan digunakan besok kita persiapkan seusai belajar ketika malam hari. Di malam hari kita siapkan menu untuk bekal disekolah. Bangun cukup pagi agar kita tidak terburu-buru untuk berangkat sekolah.
*Usahakan Datang Lebih Awal
Jika berangkat sekolah datanglah sepagi mungkin agar kita bisa meluangkan waktu untuk membaca di sekolah sebelum pelajaran dimulai. Karena dengan kita datang lebih awl kita bisa membaca buku pelajaran sehingga ketika guru memulai pelajaran atau ulangan harian kita tidak takut dan gugup saat mengerjakannya
Kenyamanan dalam belajar di rumah maupun disekolah sangatlah kita butuhkan, agar memperoleh hasil belajar yang begitu maksimal. Kita juga memerlukan proses perkembangan baik fikiran, kejiwaan maupun fisik. Disamping itu diperlukan istirahat yang cukup untuk mempersiapkan belajar keesokan harinya. Agar kegiatan belajar di rumah maupun di sekolah menjadi lebih efektif ada beberapa hal yang harus dilakukan bagi pelajar untuk pembiasaan sikap dan perilaku yang positif bagi kita.
* Pastikan Anda Cukup Tidur
Biasanya anak prasekolah membutuhkan waktu tidur selama 11 jam dimalam hari. Anak-anak yang sudah usia TK serta kelas 1 dan 2 SD biasanya membutuhkan waktu 8 sampai 12 jam untuk tidur sedangkan anak SD dan tingkat sekolah yang lebih tinggi membutuhkan waktu 8 sampai 10 jam untuk tidur. Tidur dan istirahat yang cukup dapat menghilangkan kita dari rasa stres dan rasa jenuh saat kita berfikir, sehingga kita lebih tenang saat memulai pekerjaan yang lainnya.
*Hindari Teburu-buru Di Pagi Hari
Biasanya saat akan pergi sekolah kita selalu terburu-buru untuk sarapan, menyiapkan bekal dan baju, menata buku pelajaran yang akan kita gunakan. Semua itu seharusnya kita siapkan semalam sebelumnya. Buatlah jadwal sederhana untuk membantu kita setiap pagi. Seperti menata buku pelajaran yang akan digunakan besok kita persiapkan seusai belajar ketika malam hari. Di malam hari kita siapkan menu untuk bekal disekolah. Bangun cukup pagi agar kita tidak terburu-buru untuk berangkat sekolah.
*Usahakan Datang Lebih Awal
Jika berangkat sekolah datanglah sepagi mungkin agar kita bisa meluangkan waktu untuk membaca di sekolah sebelum pelajaran dimulai. Karena dengan kita datang lebih awl kita bisa membaca buku pelajaran sehingga ketika guru memulai pelajaran atau ulangan harian kita tidak takut dan gugup saat mengerjakannya
Jumat, 15 Mei 2009
PUISI
PEPERANGAN
Bumi resah jika harus bersimbah darah
Di jalan dan pematang sawah
Jiwa memar dan kepedihan merekah
Memikul beban dan hiruk pikuk bumi yang kerontang
Gelap gulita seluruh alam
Dari nafsu dan keserakahan
Dari rasa dendam yang menghujam
Yang menjadikan peperangan
Kau tutup mata hati dan jiwa
Kau buat derita yang tiada tara
Kau selubungi kegelapan dalam jiwa
Kau mandi dengan keluh kesahnya
Bumi resah penuh rongga
Dan buah busuk pikiran manusia
Oh Tuhan...
Sadarkanlah mereka semua
Dari dendam yang menyelimuti hatinya
Agar usai sudah seluruh peperangan
Yang menimbulkan banyak korban
Bumi resah jika harus bersimbah darah
Di jalan dan pematang sawah
Jiwa memar dan kepedihan merekah
Memikul beban dan hiruk pikuk bumi yang kerontang
Gelap gulita seluruh alam
Dari nafsu dan keserakahan
Dari rasa dendam yang menghujam
Yang menjadikan peperangan
Kau tutup mata hati dan jiwa
Kau buat derita yang tiada tara
Kau selubungi kegelapan dalam jiwa
Kau mandi dengan keluh kesahnya
Bumi resah penuh rongga
Dan buah busuk pikiran manusia
Oh Tuhan...
Sadarkanlah mereka semua
Dari dendam yang menyelimuti hatinya
Agar usai sudah seluruh peperangan
Yang menimbulkan banyak korban
Jumat, 17 April 2009
TIPS SEHAT
POSISI TIDUR YANG BAIK
Sering kali kita tidak memperhatikan posisi pada saat tidur. kualitas tidur yang baik akan mempengaruhi kualitas kesehatan baik fisik, fikiranmaupun psikologi(kejiwaan).Bila kita rasakan tubuh kita merasa tidak nyaman ketika bangun tidur. Fisik yang lemas atau kejiwaan yang belum stabil. Hal ini disebabkan karena kualitas dan kuantitas tidur kurang baik. Tidur sering kali kita abaikan sebenarnya adalah sebuah aktivitas yang penting dalam kehidupan. Maka dari itu posisi saat tidur perlu kita perhatikan.
Posisi tidur yang dianjurkan adalah miring ke kanan atau kiri. Pada posisi ini tentunya kepala diberi sandaran bantal sesuai ketinggian dan punggung diberi guling. Dalam posisi ini sirkulasi udara lancar dan posisi ruas tulang lebih rileks. Posisi yang banyak dijumpai adalah terlentang dalam kondisi ini sirkulasi udara lancar kelur masuk hidung, dengan ganjalan bantal sesuai ketinggian dan keempukan akan memberikan posisi pada tulang menjadi lurus dan normal. Disisi lain diafragma dapat bergerak secara normal.
Posisi tidur yang buruk adalah tengkurap pada posisi ini tulang leherakan terputar untuk menghadap ke kanan atau kiri. Pada posisi tengkurap tulang iga, ruas tulang dada dan rangka dada tertekan sehingga ketika kita bernafas butuh tenaga lebih karena tulang dada harus mendorong tulang belakang keatas sehingga posisi ini tidak baik bagi pernafasan karena pada saat bangun akan menimbulkan nyeri pada otot dan rangka tulang dada. Selain udara yang diserap hidung terlalu dekat bantal sehingga partikel kotoran dari bantal ikut terserap. Dari segi kesehatan posisi itu dapat merugikan. Maka dari itu kita perhatikan posisi kita saat tidur dan jangan sampai kita tidur pada posisi yang salah
Sering kali kita tidak memperhatikan posisi pada saat tidur. kualitas tidur yang baik akan mempengaruhi kualitas kesehatan baik fisik, fikiranmaupun psikologi(kejiwaan).Bila kita rasakan tubuh kita merasa tidak nyaman ketika bangun tidur. Fisik yang lemas atau kejiwaan yang belum stabil. Hal ini disebabkan karena kualitas dan kuantitas tidur kurang baik. Tidur sering kali kita abaikan sebenarnya adalah sebuah aktivitas yang penting dalam kehidupan. Maka dari itu posisi saat tidur perlu kita perhatikan.
Posisi tidur yang dianjurkan adalah miring ke kanan atau kiri. Pada posisi ini tentunya kepala diberi sandaran bantal sesuai ketinggian dan punggung diberi guling. Dalam posisi ini sirkulasi udara lancar dan posisi ruas tulang lebih rileks. Posisi yang banyak dijumpai adalah terlentang dalam kondisi ini sirkulasi udara lancar kelur masuk hidung, dengan ganjalan bantal sesuai ketinggian dan keempukan akan memberikan posisi pada tulang menjadi lurus dan normal. Disisi lain diafragma dapat bergerak secara normal.
Posisi tidur yang buruk adalah tengkurap pada posisi ini tulang leherakan terputar untuk menghadap ke kanan atau kiri. Pada posisi tengkurap tulang iga, ruas tulang dada dan rangka dada tertekan sehingga ketika kita bernafas butuh tenaga lebih karena tulang dada harus mendorong tulang belakang keatas sehingga posisi ini tidak baik bagi pernafasan karena pada saat bangun akan menimbulkan nyeri pada otot dan rangka tulang dada. Selain udara yang diserap hidung terlalu dekat bantal sehingga partikel kotoran dari bantal ikut terserap. Dari segi kesehatan posisi itu dapat merugikan. Maka dari itu kita perhatikan posisi kita saat tidur dan jangan sampai kita tidur pada posisi yang salah
Jumat, 03 April 2009
PUISI
BUKU
Semua orang senang membaca buku
Buku sumber segala ilmu
Setiap hari kusempatkan baca buku
Agar ilmuku semakin tak membeku
Buku, terdapat segudang ilmu
Buku, aku temukan setumpuk ilmu
Buku, terdapat pengetahuan yang baku
Buku, aku temukan sejuta wawasanku
Buku, engkau sungguh menawan
Berguna bagi kehidupan
Aku hanya berpesan padamu kawan
Anggaplah buku sebagai teman
Semua orang senang membaca buku
Buku sumber segala ilmu
Setiap hari kusempatkan baca buku
Agar ilmuku semakin tak membeku
Buku, terdapat segudang ilmu
Buku, aku temukan setumpuk ilmu
Buku, terdapat pengetahuan yang baku
Buku, aku temukan sejuta wawasanku
Buku, engkau sungguh menawan
Berguna bagi kehidupan
Aku hanya berpesan padamu kawan
Anggaplah buku sebagai teman
CERPEN
AKU TETAP SAYANG
Nisa memandangi hujan yang turun. Hujan membuat halaman, tanah, daun dan pohon menjadi basah. Udara dingin menusuk tulang. Sengaja Nisa tak mengenakan baju hangat. Nisa sedang marah pada hujan karena membuatnya tak bisa bermain dan harus terkurung di kamar. Sehari saja tidak bisa bermain di luar, Nisa kesal dan marah-marah. Meskipun terkadang dia juga tidak tau mesti bermain apa. Pokoknya Nisa tidak suka berada di dalam rumah yang slalu disebutnya sebagai “rumah hantu”. Sebab slalu sepi tak ada orang. Padahal masih ada Bi Surti, Bi Iyah, Pak Wito dan tukang kebun. Tapi bagi Nisa percuma saja ada mereka kalau papa dan mama tak pernah ada di rumah.
“Non Nisa, makan dulu”. Ajak Bi Surti.
Nisa tidak menjawab, tetap memandangi hujan.
“Makan di kamar ya, bibi bawakan”.
Nisa menggeleng, “belum lapar”.
Bi Surti tidak bertanya lagi. Dia paham betul dengan nonanya ini. Jika berkata tidak tetap tidak. Padahal dulunya Nisa sangat supel, ceria dan jarang sedih. Tapi sejak orang tuanya sering ribut, bahkan jarang pulang, Nisa tak lagi tersenyum. Pulang sekolah, dia langsungmain di halaman. Main boneka yang dijadikan sebagai mama dan papa.
Nisa masih tetep memandangi hujan yang semakin deras. Nisa menyadari apa yang telah terjadi diantara mama dan papanya. Bahkan telah mebayangkan mereka akan berpisah. Kalau saja dia memiliki kakak, mungkin bebannya tidak seberat ini.
Suatu hari saat pulang sekolah, Nisa berjalan kaki sambil menunggu Pak Ilham, supir papanya datang menjemput. Nisa berjalan sambil melamun. Pandangan matanya tidak mengarah ke jalan. Tiba-tiba Nisa tersentak kaget ketika seseorang berteriek karena tertabrak olehnya. Ternyata dia menabrak anak perempuan sebayanya yang sedang membawa setumpuk koran.
“Maaf aku tidak sengaja”. Ujar Nisa sambil memunguti koran yang berserakan.
“Kamu sedang melamun ya?”. Tanya anak itu.
“Maaf aku hanya tidak memperhatikan jalan, siapa namamu?”. Tanya Nisa.
“Aku Tika, kamu anak orang kaya ya? Wah, pasti hidupmu enak. Tidak seperti ku untuk makan dan beli baju saja harus bersusah payah menjual koran”.
“Kemana orang tuamu?”. Tanya Nisa.
“Aku sudah tak punya siapa- siapa. Setiap hari aku bekerja keras supaya bisa makan. Kamu sih enak masih bisa sekolah. Aku ingin sepertimu “. Ujar Tika sedih.
“Datanglah ke rumahku setiap sore. Kita belajar bersama ini kuberi alamat dan nomor teleponku”.
Tika memandangi Nisa dengan pandangan tak percaya hingga tak mampu berkata, kata Nisa mengangguk lalu prrgi. Entah mengapa hatiya agak lega.
Ternyata nasibnya masih lebih baik. Setidaknya masih memilikiorang tua dan tidak perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Walaupun mungkin orang tuanya berpisah. Mungkin itu yang terbaik untuk mereka dan Nisa akan tetap menyayani keduanya.
Nisa memandangi hujan yang turun. Hujan membuat halaman, tanah, daun dan pohon menjadi basah. Udara dingin menusuk tulang. Sengaja Nisa tak mengenakan baju hangat. Nisa sedang marah pada hujan karena membuatnya tak bisa bermain dan harus terkurung di kamar. Sehari saja tidak bisa bermain di luar, Nisa kesal dan marah-marah. Meskipun terkadang dia juga tidak tau mesti bermain apa. Pokoknya Nisa tidak suka berada di dalam rumah yang slalu disebutnya sebagai “rumah hantu”. Sebab slalu sepi tak ada orang. Padahal masih ada Bi Surti, Bi Iyah, Pak Wito dan tukang kebun. Tapi bagi Nisa percuma saja ada mereka kalau papa dan mama tak pernah ada di rumah.
“Non Nisa, makan dulu”. Ajak Bi Surti.
Nisa tidak menjawab, tetap memandangi hujan.
“Makan di kamar ya, bibi bawakan”.
Nisa menggeleng, “belum lapar”.
Bi Surti tidak bertanya lagi. Dia paham betul dengan nonanya ini. Jika berkata tidak tetap tidak. Padahal dulunya Nisa sangat supel, ceria dan jarang sedih. Tapi sejak orang tuanya sering ribut, bahkan jarang pulang, Nisa tak lagi tersenyum. Pulang sekolah, dia langsungmain di halaman. Main boneka yang dijadikan sebagai mama dan papa.
Nisa masih tetep memandangi hujan yang semakin deras. Nisa menyadari apa yang telah terjadi diantara mama dan papanya. Bahkan telah mebayangkan mereka akan berpisah. Kalau saja dia memiliki kakak, mungkin bebannya tidak seberat ini.
Suatu hari saat pulang sekolah, Nisa berjalan kaki sambil menunggu Pak Ilham, supir papanya datang menjemput. Nisa berjalan sambil melamun. Pandangan matanya tidak mengarah ke jalan. Tiba-tiba Nisa tersentak kaget ketika seseorang berteriek karena tertabrak olehnya. Ternyata dia menabrak anak perempuan sebayanya yang sedang membawa setumpuk koran.
“Maaf aku tidak sengaja”. Ujar Nisa sambil memunguti koran yang berserakan.
“Kamu sedang melamun ya?”. Tanya anak itu.
“Maaf aku hanya tidak memperhatikan jalan, siapa namamu?”. Tanya Nisa.
“Aku Tika, kamu anak orang kaya ya? Wah, pasti hidupmu enak. Tidak seperti ku untuk makan dan beli baju saja harus bersusah payah menjual koran”.
“Kemana orang tuamu?”. Tanya Nisa.
“Aku sudah tak punya siapa- siapa. Setiap hari aku bekerja keras supaya bisa makan. Kamu sih enak masih bisa sekolah. Aku ingin sepertimu “. Ujar Tika sedih.
“Datanglah ke rumahku setiap sore. Kita belajar bersama ini kuberi alamat dan nomor teleponku”.
Tika memandangi Nisa dengan pandangan tak percaya hingga tak mampu berkata, kata Nisa mengangguk lalu prrgi. Entah mengapa hatiya agak lega.
Ternyata nasibnya masih lebih baik. Setidaknya masih memilikiorang tua dan tidak perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Walaupun mungkin orang tuanya berpisah. Mungkin itu yang terbaik untuk mereka dan Nisa akan tetap menyayani keduanya.
Rabu, 11 Maret 2009
PUISI
GUNUNG DAN HUTAN
Gunung yang hijau
Alangkah indahnya dirimu
Engkau membawa kedamaian
Dan kegelisahan banyak orang
Karena keadaanmu yang tak menentu
Oh gunung,engkau juga ciptaan Tuhan
Engkau dikelilingi hutan rimba
Hutan memberikan hasil alam
Hutan merupakan paru-paru dunia
Wahai,manusia jagalah keasrianya
Jangan kau ganggu hutan kita
Gunung yang hijau
Alangkah indahnya dirimu
Engkau membawa kedamaian
Dan kegelisahan banyak orang
Karena keadaanmu yang tak menentu
Oh gunung,engkau juga ciptaan Tuhan
Engkau dikelilingi hutan rimba
Hutan memberikan hasil alam
Hutan merupakan paru-paru dunia
Wahai,manusia jagalah keasrianya
Jangan kau ganggu hutan kita
PUISI
LESTARI ALAMKU
Gemercik suara air
Mengalir jauh berliku-liku
Melalui jalan berbatu
Diantara terjalnya bukit
Udara sejuk menyapa ramah
Bersih tanpa bau limbah
Diiringi semilirnya angin pegunungan
Dengan lembut menggoyangkan dedaunan
Kicauan burung bernyanyi riang
Suara riuh bermacam binatang
Membawa kesejukan
Membawa kedamaian
Lestari alamku
Lestari negeriku
Jauh dari tangan pengganggu
Gemercik suara air
Mengalir jauh berliku-liku
Melalui jalan berbatu
Diantara terjalnya bukit
Udara sejuk menyapa ramah
Bersih tanpa bau limbah
Diiringi semilirnya angin pegunungan
Dengan lembut menggoyangkan dedaunan
Kicauan burung bernyanyi riang
Suara riuh bermacam binatang
Membawa kesejukan
Membawa kedamaian
Lestari alamku
Lestari negeriku
Jauh dari tangan pengganggu
Langganan:
Postingan (Atom)